KUNCI DETERMINASI

 

KUNCI DETERMINASI


A. Pengertian

    Kunci determinasi adalah alat yang digunakan dalam biologi untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan organisme (seperti tumbuhan atau hewan) ke dalam kategori taksonomi yang tepat (contohnya, spesies, genus, famili, dll.).

B. Cara Kerja

    Kunci determinasi bekerja berdasarkan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh suatu organisme. Pengguna akan diberikan serangkaian pilihan atau pertanyaan tentang ciri-ciri fisik atau sifat organisme yang diamati. Setiap pilihan akan mengarahkan pengguna ke langkah berikutnya hingga akhirnya mengarah pada nama atau identifikasi yang benar.

    Jenis kunci determinasi yang paling umum disebut kunci dikotomi karena setiap langkahnya selalu menawarkan dua pilihan yang saling berlawanan. Contohnya, "apakah tumbuhan ini memiliki bunga?" atau "apakah hewan ini memiliki tulang belakang?"
    Gambar 1. berikut ini adalah contoh Kunci Dikotomi (Dichotomous Key) untuk Vertebrata yang terdiri dari Mamalia, Burung, Reftile, Ikan, dan Amphibi.

Gambar 1. Contoh Kunci Dikotomi dari Determinan Animal

         Jika dibuat dalam bentuk kalimat, maka Gambar 1 dapat diuraikan sebagai berikut.
Kita ketahui bahwa Vertebrata adalah semua hewan yang memiliki tulang belakang (Vertebrae) sebagai pelindung saraf dan menopang berat tubuh. 
  • Identifikasi dimulai dari ada tidaknya Rambut (Fur) pada badannya. Yang berambut masuk dalam Kelas Mamalia, sedangkan yang tidak berambut (No Fur) bukan Kelas Mamalia. Contohnya adalah Musang.
  • Yang tidak berambut (No Fur) dibagi menjadi dua, yaitu ada yang berbulu (Feather) atau tidak ada bulu (No Feather). Yang memiliki Bulu masuk ke dalam Kelas Aves (Bird), sedangkan yang tidak berbulu bukan Kelas Aves. Contohnya adalah Burung Pipit.
  • Yang tidak berbulu (No Feather) terbagi atas dua, yaitu Berkulit Kasar/Kering (Dry Skin) dan berkulit lembab/basah (Moist Skin). Yang berkulit kasar masuk dalam Kelas Reftilia, sedangkan yang berkulit lembab bukan Kelas Reftilia. Contohnya adalah Kura-Kura.
  • Yang berkulit lembab/basah dibagi dua, yaitu yang bersisik (Scales) dan yang tidak bersisik (No Scales). Yang bersisik masuk dalam Kelas Fisches, sedangkan yang tidak bersisik masuk dalam kelas Ampibi. Contoh dari Kelas Fisches adalah ikan Mujair, sedangkan contoh dari Ampibi adalah katak.
         Demikianlah cara membaca Kunci Dikotomi dari sekelompok takson dengan ciri yang sama, yaitu hewan yang memiliki tulang belakang (Vertebrata). 
        Dengan menggunakan kunci determinasi, para ahli biologi, peneliti, maupun pelajar dapat dengan sistematis mengidentifikasi ribuan jenis makhluk hidup yang ada di bumi dengan cepat.

Terimakasih sudah membaca dan memahami materi sederhana ini. Semoga Bermanfaat.

Baca Juga:

Lokasi: Indonesia, Bali, Jawa, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Sumatra, NTB, Timor Timur

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL HOTS BIOLOGI: KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

  Soal-Soal Esai Klasifikasi Makhluk Hidup   Soal 1: Prinsip Dasar Klasifikasi a. Jelaskan mengapa klasifikasi makhluk hidup diperlukan dalam ilmu Biologi? b. Sebutkan dan jelaskan dua tujuan utama dari dilakukannya sistem klasifikasi oleh para ilmuwan!   Soal 2: Taksonomi dan Tingkatan Takson Sistem klasifikasi makhluk hidup menggunakan tingkatan takson (taksonomi) dari yang tertinggi hingga terendah. a.     Urutkan dan jelaskan secara singkat arti dari empat tingkatan takson (dari yang tertinggi) yang digunakan untuk mengelompokkan tumbuhan dan hewan! b.     Mengapa semakin rendah tingkat taksonnya, semakin banyak persamaan yang dimiliki oleh anggotanya?   Soal 3: Tata Nama Ganda ( Binomial Nomenclatures ) Sistem tata nama ganda ( Binomial Nomenclatures ), yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, merupakan aturan baku dalam penamaan ilmiah makhluk hidup. Jelaskan aturan utama dalam penulisan nama ilmiah berdasa...
Baca selengkapnya

KLADOGRAM SEDERHANA

Gambar
  KLADOGRAM SEDERHANA     Kladogram adalah diagram yang menunjukkan hubungan kekerabatan evolusioner antara sekelompok organisme. Diagram ini menggambarkan adanya hubungan melalui garis yang diberi kode dan melewati nodus/titik-titik percabangan. Singkatnya, jika melihat kladogram maka kita sedang melihat peta hubungan keluarga evolusioner suatu kelompok kehidupan.  Secara lebih rinci kladogram merupakan: Diagram Percabangan. Bentuknya menyerupai pohon bercabang, di mana setiap titik percabangan (disebut nodus) mewakili nenek moyang bersama hipotetis dari kelompok organisme yang bercabang dari titik tersebut. Berdasarkan Ciri Turunan. Kladogram dibangun berdasarkan ciri-ciri turunan yang sama ( sinapomorfi ), yaitu ciri-ciri yang diturunkan dari nenek moyang bersama dan dimiliki oleh dua atau lebih kelompok organisme. Organisme yang berbagi lebih banyak ciri turunan yang sama dianggap lebih dekat kekerabatannya. Tidak Menunjukkan Waktu atau Tingkat Evolusi. Pent...
Baca selengkapnya