PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEF LEARNING)

 PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)

   Peraturan Menteri tentang Pembelajaran Mendalam di Indonesia tertuang dalam Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025. Peraturan ini secara khusus mengatur perubahan kurikulum untuk menguatkan implementasi "pembelajaran mendalam" atau deep learning di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.

Fokus Utama dalam Permendikdasmen 13/2025 ini adalah:

  1. Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Peraturan ini tidak mengubah struktur kurikulum secara keseluruhan, melainkan mengatur pendekatan pembelajarannya. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi benar-benar memahami dan bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata.

  2. Penambahan Mata Pelajaran Pilihan: Sebagai bagian dari implementasi, Permen ini memperkenalkan mata pelajaran pilihan baru, yaitu Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI). Ini adalah langkah strategis untuk merespons perkembangan teknologi dan menyiapkan lulusan yang kompeten di era digital.

  3. Penguatan 8 Dimensi Profil Lulusan: Pembelajaran mendalam, menurut peraturan ini, difokuskan untuk mencapai delapan dimensi profil lulusan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dimensi-dimensi ini meliputi: Keimanan dan Ketakwaan, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.

  4. Prinsip Pembelajaran: Regulasi ini juga menetapkan tiga prinsip utama dalam penerapan pembelajaran mendalam, yaitu:

    • Mindful (Berkesadaran): Proses belajar yang melibatkan kesadaran penuh dari siswa, di mana mereka menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri.

    • Meaningful (Bermakna): Pembelajaran harus relevan dan bisa diterapkan secara kontekstual, sehingga memberikan makna yang mendalam bagi siswa.

    • Joyful (Menyenangkan): Proses belajar yang menciptakan pengalaman positif, membuat siswa merasa dihargai, dan menumbuhkan motivasi intrinsik untuk terus belajar.

Dengan demikian, Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 menjadi landasan hukum bagi seluruh sekolah di Indonesia untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan tantangan masa depan.

Baca Juga: Konsep Pembelajaran Mendalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL HOTS BIOLOGI: KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

KUNCI DETERMINASI

KLADOGRAM SEDERHANA